Lailaha illa Huwa (none has the right to be worshipped but He), Al-Hayyul-Quyyum (the Ever Living, the One Who sustains and protects all that exists.) (3:2) ya Hayyu, ya Qayyum for the victory which Allah accorded to him. Allah is self-existing. His existence depends upon nothing other than Himself, and is exalted over all other existences. Hati nurani yang hidup menjadi guru penuntun perbuatan manusia. Hati nurani yang mati, membuat manusia lebih mengedepankan penggunaan akal. Apabila akal menjadi penguasa satu-satunya, manusia cenderung tidak bijaksana. Nafsu, ego dan keinginanlah yang akan dominan dan kepentingan orang lain akan terabaikan. Maka, hidupkanlah hati nurani. Masalahnya, tidak mudah menghidupkan hati nurani–yang merupakan tempat Tuhan memberikan pengajaran kepada setiap manusia. Perlu tekad/niat yang kuat serta latihan. Latihan yang biasa saya jalankan adalah LAKUKAN PERBUATAN YANG TIDAK KAMU SENANGI. DAN JANGAN LAKUKAN PERBUATAN YANG CENDERUNG KAMU SUKAI. Contohnya Saat saya ingin keluar rumah, maka saya malah sengaja melawan keinginan tersebut dan tidak keluar rumah. Saat saya ingin tidur karena mengantuk, maka saya justeru melawannya dengan sholat. Saat dompet saya sedang kosong, maka saya justeru menyumbangkan sedikit uang yang ada untuk orang fakir miskin. Hakikat laku tirakat sebenarnya adalah PENGENDALIAN DIRI. Yaitu mampu tidak mengutamakan diri sendiri yang diliputi oleh NAFSU, EGO dan KEINGINAN. Namun lebih mengutamakan orang lain, mengutamakan kepentingan masyarakat, mengutamakan kepentingan Tuhan Yang Maha Kuasa. Para nabi/rasul/utusan Tuhan adalah contoh yang sangat baik bagaimana mereka yang mampu MENGENDALIKAN/ MENGALAHKAN/ MENUNDUKKAN kepentingan diri sendiri dan mengutamakan UMAT/ MASYARAKAT/ ORANG LAIN. Sehingga hidupnya MEMBAWA BANYAK MANFAAT untuk sesama. Suka menolong dan membantu makhluk-Nya yang menderita, lemah, tersingkir, tidak diperhatikan. Bila amal kebajikan ini telah menjadi bagian utama laku syariat perbuatan kita, maka itulah saat kita bermakrifat yakni diri sendiri sudah ditundukkan, dan diri-Nya yang akan hadir. Gusti Allah akan manunggal di dalam “aku” kita. Allah menjadi tangan, kaki, mulut, telinga dan seluruh perbuatan kita adalah perbuatan-NYA. Terakhir, ini ada kiat untuk menghidupkan mata hati. Al Kattani, seorang sufi berkata Aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan aku memohon padanya, berdoalah kepada Allah agar DIA tidak mematikan hatiku. Rasulullah bersabda; ucapkan EMPAT PULUH SATU KALI SETIAP HARI, YA HAYYU YA QAYYUM LAA ILAAHA ILLA ANTA, maka Allah akan menghidupkan hatimu. Abu Yazid al Bisthamu meriwayatkan aku bermimpi bertemu dengan Allah SWT, lantas aku bertanya kepada-Nya Bagaimana aku menempuh jalan kepada-MU? Allah berfirman TINGGALKAN DIRIMU DAN KEMARILAH” wongalus,2010 ALLAHUMMAINNI AS-ALUKA BI-ANNA LAKAL HAMDA, LAA ILAHA ILLA ANTA AL-MANNAAN BADII'US SAMAAWAATI WAL ARDH, YAA DZAL JALALI WAL IKROM, YAA HAYYU YAA QAYYUM. Artinya: Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu. Tidak ada Sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan
Hati nurani yang hidup menjadi guru penuntun perbuatan manusia. Hati nurani yang mati, membuat manusia lebih mengedepankan penggunaan akal. Apabila akal menjadi penguasa satu-satunya, manusia cenderung tidak bijaksana. Nafsu, ego dan keinginanlah yang akan dominan dan kepentingan orang lain akan hidupkanlah hati nurani. Masalahnya, tidak mudah menghidupkan hati nurani–yang merupakan tempat Tuhan memberikan pengajaran kepada setiap manusia. Perlu tekad/niat yang kuat serta latihan. Latihan yang biasa saya jalankan adalah LAKUKAN PERBUATAN YANG TIDAK KAMU SENANGI. DAN JANGAN LAKUKAN PERBUATAN YANG CENDERUNG KAMU Saat saya ingin keluar rumah, maka saya malah sengaja melawan keinginan tersebut dan tidak keluar rumah. Saat saya ingin tidur karena mengantuk, maka saya justeru melawannya dengan sholat. Saat dompet saya sedang kosong, maka saya justeru menyumbangkan sedikit uang yang ada untuk orang fakir laku tirakat sebenarnya adalah PENGENDALIAN DIRI. Yaitu mampu tidak mengutamakan diri sendiri yang diliputi oleh NAFSU, EGO dan KEINGINAN. Namun lebih mengutamakan orang lain, mengutamakan kepentingan masyarakat, mengutamakan kepentingan Tuhan Yang Maha Kuasa. Para nabi/rasul/utusan Tuhan adalah contoh yang sangat baik bagaimana mereka yang mampu MENGENDALIKAN/ MENGALAHKAN/ MENUNDUKKAN kepentingan diri sendiri dan mengutamakan UMAT/ MASYARAKAT/ ORANG LAIN. Sehingga hidupnya MEMBAWA BANYAK MANFAAT untuk sesama. Suka menolong dan membantu makhluk-Nya yang menderita, lemah, tersingkir, tidak amal kebajikan ini telah menjadi bagian utama laku syariat perbuatan kita, maka itulah saat kita bermakrifat yakni diri sendiri sudah ditundukkan, dan diri-Nya yang akan hadir. Gusti Allah akan manunggal di dalam “aku” kita. Allah menjadi tangan, kaki, mulut, telinga dan seluruh perbuatan kita adalah ini ada kiat untuk menghidupkan mata hati. Al Kattani, seorang sufi berkata Aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan aku memohon padanya, berdoalah kepada Allah agar DIA tidak mematikan hatiku. Rasulullah bersabda; ucapkan EMPAT PULUH SATU KALI SETIAP HARI, YA HAYYU YA QAYYUM LAA ILAAHA ILLA ANTA, maka Allah akan menghidupkan Yazid al Bisthamu meriwayatkan aku bermimpi bertemu dengan Allah SWT, lantas aku bertanya kepada-Nya Bagaimana aku menempuh jalan kepada-MU? Allah berfirman TINGGALKAN DIRIMU DAN KEMARILAH”
\n \n\n \n \nya hayyu ya qayyum la ilaha illa anta
BerikutLirik Lagu Astaghfirullah Opick Lengkap : Laa ilaha illa anta. Ya hayyu ya qayyum. Subhanallah wabihamdihi. Subhanallahiladzim. Kubuka jendela pagi di udara yang letih. Deru geram nyanyian zaman. Bersama berjuta wajah kuarungi mimpi hari. Halalkan segala cara untuk hidup ini.

Taymiyyawhich his student Muhammad b. al-Qayyim (Allah have mercy on both of them) relates in two of his books: Madarij al-Salikin and Tariq al-Hijratayn, in which he says that reciting "Ya Hayyu Ya Qayyum, la ilaha illa ant" every day 40 times after praying the Sunnah ofFajr and before the Fard "revives the heart" and "has an

Yahayyu ya qoyyum La ilaha illa anta Ya dzal jalali wal ikrom Amitna ala diinil islam. Ya Allah aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu tidak ada sesembahan yang. Ahad 10 dzulhijjah 1440 H. Ya Allah aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Banyak Memberi
YAHAYYU YA QAYYUM LAA ILAAHA ILLA ANTA 41 x perhari Dipublikasi pada 11 Februari 2010 oleh wongalus. 1172018 Ya Hayyu Ya Qayyum b i-haqqi La ilaha illa Anta Subhanaka inni kuntu minaz-zalimin. Dua la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz. Ya Hayyu ya Qayyum la ilaha illa anta 400x Loop - YouTube Powerful Duas and Salawats-durood.
\n\n \nya hayyu ya qayyum la ilaha illa anta
Untilthe day of the exam, recite "YA Hayyu Ya Qayyum Bi Rahmatika Astagheeth" at least 111 times daily with Durood Shareef (Salaat alan Nabi sallallahu alayhe wasallam) 11 times before and after. May Allah grant you success and please do work hard for your exams. Reply.. Oct 09, 2019 · Dua For Sharp Memory in Exam.
DariAnas bin Malik, ia berkata, "Nabi SAW ketika dapat masalah berat, beliau membaca: "Yaa Hayyu Yaa Qayyum, bi rahmatika as-taghiits" Ertinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak memerlukan segala sesuatu, dengan rahmatMu aku minta pertolongan)." (HR. Tirmidzi, no. 3524. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan

Yahayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta (40 kali) Artinya: "Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau" Kemudian dilanjutkan dengan: - Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali - Membaca surat Al-Falaq 1 kali - Membaca surat An-Naas 1 kali. Dilanjutkan membaca dzikir sebagai berikut:

Ma2NcP.
  • w3fl1lshq1.pages.dev/33
  • w3fl1lshq1.pages.dev/697
  • w3fl1lshq1.pages.dev/988
  • w3fl1lshq1.pages.dev/369
  • w3fl1lshq1.pages.dev/862
  • w3fl1lshq1.pages.dev/540
  • w3fl1lshq1.pages.dev/546
  • w3fl1lshq1.pages.dev/429
  • w3fl1lshq1.pages.dev/911
  • w3fl1lshq1.pages.dev/626
  • w3fl1lshq1.pages.dev/244
  • w3fl1lshq1.pages.dev/107
  • w3fl1lshq1.pages.dev/688
  • w3fl1lshq1.pages.dev/97
  • w3fl1lshq1.pages.dev/220
  • ya hayyu ya qayyum la ilaha illa anta