pada kedua tumbuhan tersebut menunjukkan. a. keanekaragaman gen yang terbentuk karena perbedaan gen dari hasil perkawinan dua induknya b. keanekaragaman gen karena adanya variasi spesies yang terbentuk akibat perbedaan bentuk daun C. keanekaragaman gen karena adanya variasi spesies yang terbentuk akibat pengaruh lingkungand. keanekaragaman jenis karena adanya variasi yang terdapat pada berbagai spesies dalam satu genuse. keanekaragaman jenis karena adanya variasi yang terdapat pada spesies yang berbeda genus,tetapi dalam satu familitolong dong bantu yang bisaa..... ​
Keanekaragamanhayati tingkat spesies ini menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama atau familia yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat. Contoh keanekaragaman tingkat individu/jenis - Famili Fellidae: kucing, harimau, singa
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah variasi dan variabilitas kehidupan di Bumi. Keanekaragaman hayati biasanya merupakan ukuran variasi pada tingkat genetik, spesies, dan ekosistem.[1] Biodiversitas daratan terestrial biasanya lebih besar di sekitar khatulistiwa,[2] akibat iklim yang hangat dan produktivitas primer aliran energi yang tinggi.[3] Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di Bumi, dan paling bervariasi di daerah tropis.[4] Meskipun ekosistem hutan tropis hanya mencakup 10 persen dari permukaan Bumi, tapi ekosistem ini memiliki sekitar 90 persen spesies yang ada di dunia.[5] Keanekaragaman hayati laut biasanya tertinggi di sepanjang pantai Samudra Pasifik bagian barat, tempat suhu permukaan laut paling tinggi, dan di pita lintang tengah di semua lautan. Keanekaragaman spesies juga dipengaruhi gradien lintang.[6] Keanekaragaman hayati umumnya cenderung mengelompok di titik panas,[7] dan telah meningkat seiring waktu,[8][9] tetapi kemungkinan akan melambat di masa depan.[10] Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang paling beragam. Hutan hujan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Ini adalah Sungai Gambia di Taman Nasional Niokolo-Koba, Senegal. Perubahan lingkungan yang cepat biasanya menyebabkan kepunahan massal.[11][12][13] Lebih dari 99,9 persen dari semua spesies yang pernah hidup di Bumi, yang berjumlah lebih dari lima miliar spesies,[14] diperkirakan telah punah.[15][16] Perkiraan jumlah spesies Bumi saat ini berkisar antara 10 juta hingga 14 juta;[17] sekitar 1,2 juta spesies telah dicatat, tetapi lebih dari 86 persen di antaranya belum dideskripsikan.[18] Pada Mei 2016, para ilmuwan melaporkan bahwa diperkirakan ada 1 triliun spesies yang berada di Bumi saat ini, dan hanya seperseribu dari satu persen yang telah dideskripsikan.[19] Jumlah total pasangan basa DNA di Bumi diperkirakan 5,0 x 1037 dengan berat 50 miliar ton.[20] Sebagai perbandingan, total massa biosfer diperkirakan sebanyak 4 TtC triliun ton karbon.[21] Pada Juli 2016, para ilmuwan mengidentifikasi satu set yang terdiri atas 355 gen dari leluhur universal terakhir LUCA dari semua organisme yang hidup di Bumi.[22] Usia Bumi diperkirakan sekitar 4,54 miliar tahun.[23][24][25] Bukti yang tak terbantahkan tentang awal kehidupan di Bumi paling tidak berasal dari 3,5 miliar tahun yang lalu,[26][27][28] yaitu selama era Eoarkean setelah kerak geologis mulai mengeras, setelah sebelumnya meleleh pada eon Hadean. Ada fosil tikar mikrob yang ditemukan di batupasir berumur 3,48 miliar tahun di Australia Barat.[29][30][31] Bukti fisik awal lain dari zat biogenik adalah grafit pada batuan metasedimentari berumur 3,7 miliar tahun yang ditemukan di Greenland Barat.[32] Pada tahun 2015, "sisa-sisa kehidupan biotik" ditemukan di batuan berumur 4,1 miliar tahun di Australia bagian barat.[33][34] Menurut salah satu peneliti, "Jika kehidupan muncul relatif cepat di Bumi .. maka ia bisa menjadi hal yang umum di alam semesta."[33] Sejak kehidupan dimulai di Bumi, lima kepunahan massal besar dan beberapa peristiwa kecil telah menurunkan keanekaragaman hayati secara besar dan mendadak. Eon Fanerozoikum 540 juta tahun terakhir ditandai dengan pertumbuhan keanekaragaman hayati yang cepat melalui letusan Kambrium, sebuah periode ketika mayoritas filum organisme multiseluler pertama kali muncul.[35] Selama 400 juta tahun berikutnya terjadi beberapa kali kepunahan massal, yaitu hilangnya keanekaragaman hayati secara besar-besaran. Pada periode Karbon, hancurnya hutan hujan menyebabkan hilangnya kehidupan tumbuhan dan hewan.[36] Peristiwa kepunahan Perm–Trias yang berlangsung 251 juta tahun lalu merupakan kepunahan terburuk; organisme vertebrata memerlukan waktu 30 juta tahun untuk kembali pulih dari peristiwa ini.[37] Kepunahan terakhir, yaitu peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen yang terjadi 65 juta tahun lalu, lebih menarik perhatian dibandingkan peristiwa kepunahan lainnya karena mengakibatkan kepunahan dinosaurus non-avian.[38] Sejak munculnya manusia, pengurangan keanekaragaman hayati dan hilangnya keanekaragaman genetik terus berlangsung. Peristiwa ini dinamakan kepunahan Holosen, yaitu pengurangan yang terutama diakibatkan oleh manusia, terutama penghancuran habitat.[39] Sebaliknya, keanekaragaman hayati memberi pengaruh positif terhadap kesehatan manusia melalui berbagai cara, walaupun beberapa dampak negatifnya sedang dipelajari.[40] Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB menetapkan periode tahun 2011–2020 sebagai Dekade Keanekaragaman Hayati PBB,[41] dan periode 2021–2030 sebagai Dekade Restorasi Ekosistem PBB.[42] Menurut Laporan Penilaian Global tentang Keanekaragaman Hayati dan Layanan Ekosistem pada tahun 2019 oleh IPBES, 25% spesies tumbuhan dan hewan terancam punah akibat aktivitas manusia.[43][44][45]
Gambarpada soal menunjukkan tumbuhan Monstera deliciosa dan Monstera obliqua.Berdasarkan dari nama tumbuhan tersebut dapat diketahui bahwa keduanya termasuk dalam keanekaragaman tingkat jenis/spesies.Hal ini dikarenakan keduanya merupakan spesies yang berbeda namun termasuk ke dalam genus yang sama yaitu genus Monstera.. Dengan demikian, keanekaragaman pada kedua tumbuhan tersebut menunjukkan
- Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keberagaman makhluk hidup yang terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah tekstur, penampilan, dan sifat-sifat lainnya. Keanekaragaman makhluk hidup ini dapat terlihat dari persamaan ciri antara makhluk hidup. Misalnya, ada tumbuhan yang berbatang tinggi, seperti pohon palem, pohon mangga, pohon beringin, pohon kelapa, dan ada juga pohon berbatang rendah, seperti pohon cabai, tomat, dan lain-lain. Kemudian, ada hewan-hewan berbulu dan ada hewan bersisik, ada hewan yang bergerak dengan berjalan dan ada yang berenang. Keanekaragaman hayati tingkat gen Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar atau keragaman bentuk, rasa, warna dan pada buah mangga disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen. Baca juga Keanekaragaman Hayati Indonesia OR-IPH BRIN Terus Berupaya Ungkap dan Manfaatkan BiodiversitySemua makhluk hidup dalam satu spesies atau jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen adalah bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk kepada keturunannya. Pada setiap individu, gen, meski perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda, bergantung pada masing-masing induk. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies. Penyebab terjadinya keanekaragaman gen Perkawinan antara dua individu yang sejenis merupakan salah satu penyebab keanekaragaman tingkat gen. Baca juga Jenis-jenis Tumbuhan yang Menunjukkan Keanekaragaman Tingkat Gen
Ketigajenis tumbuhan tersebut menunjukkan keanekaragaman hayati pada tingkat tertentu. Kelompok makhluk hidup berikut yang menunjuk kan tingkat keanekaragaman hayati sama dengan tumbuhan pada gambar adalah. Keanekaragaman hayati pada kedua hewan tersebut menunjukkan. a. Keanekaragaman gen yang terbentuk karena perbedaan gen
1 Soal Bagian 1 1. Kuda Equus caballus dan zebra Equus zebra menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis karena . . . . a. genus sama, spesies berbed b. spesies sama, genus berbed c. genus sama, famili berbeda d. spesies dan genus berbed e. spesies dan genus sama 2. Perhatikan beberapa jenis hewan berikut 1 Agapornis pullari 2 Agapornis liliana 3 Anas domesticu 4 Gallus gallu 5 Cygnus olo Keanekaragaman jenis terdapat pada hewan yang ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 dan 2 serta 3 dan 5 b. 1 dan 2 serta 4 dan 5 c. 1 dan 3 serta 2 dan 4 d. 1 dan 4 serta 2 dan 3 e. 2 dan 3 serta 4 dan 5 3. Ular sanca bodo, sanca hijau, dan sanca timor menunjukkan adanya keanekaragaman hayati tingkat . . . . a. jenis, karena ketiganya termasuk dalam genus yang sama b. jenis, karena ketiganya termasuk dalam famili yang sama c. gen, karena ketiganya termasuk dalam spesies yang sama d. jenis, karena ketiganya termasuk dalam famili yang berbeda e. gen, karena karakter ketiganya terbentuk akibat faktor lingkungan 4. Siti menjelaskan bahwa jenis tanaman dan hewan yang hidup di kebun rumahnya berbeda dengan jenis tanaman dan hewan yang hidup di hutan. Hal ini menunjukkan adanya keanekaragaman hayati tingkat . . . . a. ekosiste b. spesie c. famil d. genu e. gen 5. Perhatikan gambar berikut! Kedua tumbuhan pada gambar tersebut menunjukkan keanekaragaman tingkat . . . . a. gen b. jenis c. individu d. ekosistem e. komunitas 6. Perhatikan fakto-faktor berikut 1 Curah huja 2 Susunan ge 3 Lama penyinara 4 Intensitas cahaya 5 Perkawinan silang Keanekaragaman makhluk hidup dalam ekosistem terbentuk karena faktor yang ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 4 dan 5 7. Perhatikan gambar tumbuhan berikut! Keanekaragaman pada kedua tumbuhan tersebut menunjukkan . . . . a. keanekaragaman gen yang terbentuk karena perbedaan gen dari hasil perkawinan dua induknya b. keanekaragaman gen karena adanya variasi spesies yang terbentuk akibat perbedaan bentuk daun c. keanekaragaman gen karena adanya variasi spesies yang terbentuk akibat pengaruh lingkungan d. keanekaragaman jenis karena adanya variasi yang terdapat pada berbagai spesies dalam satu genus e. keanekaragaman jenis karena adanya variasi yang terdapat pada spesies yang berbeda genus, tetapi dalam satu famili 8. Tumbuhan berikut yang menunjukkan tingkat keanekaragaman jenis dengan paprika, yaitu . . . . a. apel dan toma b. tomat dan singkon c. kentang dan singkon d. cabai rawit dan kentan e. cabai rawit dan singkong 9. Heni memelihara tiga ekor kucing, yaitu kucing berambut putih, kucing berambut oranye, dan kucing berambut kaliko. Adanya variasi pada kucing tersebut menunjukkan keanekaragaman tingkat . . . . a. komunitas b. ekosistem c. populasi d. jenis e. gen 10. Perhatikan gambar berikut! Ketiga jenis tumbuhan tersebut menunjukkan keanekaragaman pada tingkat tertentu. Kelompok makhluk hidup berikut yang menunjukkan tingkat keanekaragaman hayati yang sama dengan tumbuhan pada gambar, yaitu . . . . a. waru, rosela, dan bunga wora-wari b. ayam kampung, ayam kate, dan ayam negeri c. mawar merah, mawar putih, dan mawar kuning d. mangga golek, mangga gadung, dan mangga manalagi e. kucing berambut putih, kucing berambut hitam, dan kucing berambut loreng Kunci Jawaban Sumber Buku PR Biologi IP 2 Bagian 2 1. Hewan yang berasal dari wilayah Oriental ditunjukkan oleh gambar . . . . a. b. c. d. e. 2. Salah satu ciri fauna daerah Oriental adalah . . . . a. tidak terdapat burung yang bersuara merdu b. terdapat burung yang warnanya menarik c. terdapat banyak hewan berkantong d. terdapat mamalia berukuran besar e. tidak terdapat spesies kera 3. Pak Dirjo memiliki usaha anyaman rotan dan bambu di daerahnya. Hasil anyaman tersebut dijual ke pasar sehingga dapat menambah pendapatan Pak Dirjo. Anyaman karya Pak Dirjo bahkan telah dipasarkan hingga ke mancanegara. Hal ini menunjukkan bahwa rotan dan bambu merupakan keanekaragaman hayati yang memiliki nilai . . . . a. ekonomi b. ekologis c. estetika d. biologi e. religius 4. Cagar Alam Bukit Kelam Sintang yang terletak di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu wujud usaha pemerintah dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Pernyataan yang tepat mengenai kawasan konservasi tersebut adalah . . . . a. Kawasan hutan yang dibina dan dipertahakan kelestariannya untuk pendidikan b. Kumpulan tumbuhan dan hewan langka untuk ilmu pengetahuan dan rekreasi c. Kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan d. Kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk melindungi lahan agar tidak erosi e. Kawasan suaka alam yang melindungi dan menjamin perkembangan jenis tumbuhan yang khas di tempat tersebut secara alami. 5. Perhatikan upaya pelestarian berikut! 1 Pelestarian Raf flesia arnoldii di Taman Nasional Kerinci. 2 Pelestarian gajah sumatra di Suaka Margasatwa Balai Raja. 3 Pengembangan Amorphophallus titanum di Kebun Raya Bogor. 4 Pelestarian pohon meranti di Cagar Alam Dr. Moch. Hatta, Sumatra Barat. 5 Pelestarian burung cenderawasih di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Contoh upaya pelestarian in situ ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 1, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 4 e. 2, 4, dan 5 6. Salah satu kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati adalah . . . . a. reboisasi b. pemuliaan c. pembuatan taman kota d. konservasi plasma nutfah e. introduksi spesies eksotik 7. Hewan berikut yang daerah persebarannya sama dengan anoa daratan, yaitu . . . . a. Macrocephalon maleo b. Casuarius casuarius c. Zaglossus bruijnii d. Tapirus indicus e. Pongo abelii 8. Cermati beberapa manfaat keanekaragaman hayati berikut! 1 Kayu sebagai bahan baku mebel. 2 Hutan berfungsi mencegah erosi tanah. 3 Gandum, padi, dan sagu sebagai makanan pokok. 4 Hutan mampu menjaga kestabilan iklim global. 5 Jahe dan kencur sebagai bahan baku pembuatan jamu. Pernyataan yang menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati memiliki nilai ekologis terdapat pada angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5 e. 3 dan 5 9. Salah satu prinsip pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah in optimum. Prinsip tersebut mempunyai arti . . . . a. kita harus menjaga, mengontrol, atau mengendalikan keseimbangan lingkungan b. keanekaragaman memiliki batas toleransi tertentu sehingga tidak boleh dilanggar c. pemanfaatan keanekaragaman dilakukan semaksimal mungkin d. pemanfaatan keanekaragaman harus di bawah optimum e. kita harus menjaga kelestarian plasma nutfah 10. Perhatikan hewan berikut! Tempat pelestarian hewan seperti gambar tersebut berada di . . . . a. Taman Nasional Kelimut b. Taman Nasional Gunung Leuse c. Taman Nasional Teluk Cenderawasi d. Taman Nasional Bukit Barisan Selata e. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kunci Jawaban Sumber Buku PR IP 3 Bagian 3 1. Gea melakukan pengelompokan seperti berikut. Kelompok X kadal, kucing, dan salamander. Kelompok Y elang, kelelawar, dan merpati. Kelompok Z hiu, paus, dan lumba-lumba. Berdasarkan klasifikasi sistem alami, dasar pengelompokan yang digunakan Gea untuk mengelompokkan hewan-hewan tersebut adalah . . . . a. alat gerak b. warna tubuh c. ukuran tubuh d. jenis makanan e. penutup tubuh 2. Berdasarkan persamaan cirinya, Pteris vittata, Vittaria elongata, dan Pityrogramma calomelanos dimasukkan ke dalam satu kelompok, yaitu Pteridaceae. Pteridaceae menunjukkan tingkat takson . . . . a. bangsa b. marga c. kelas d. jenis e. suku 3. Pembagian makhluk hidup dalam sistem enam kingdom oleh Carl Richard Woese dan Thomas Cavalier-Smith adalah . . . . Pembagian Makhluk Hidup oleh Carl Richard WoesePembagian Makhluk Hidup oleh Thomas Plantae, Bacteria, Chromista, Protista, dan FungiAnimalia, Plantae, Eubacteria, Archaebacteria, Protista, dan Plantae, Eubacteria, Archaebacteria, Protista, dan FungiAnimalia, Plantae, Bacteria, Chromista, Protista, dan Plantae, Eubacteria, Prokariota, Protista, dan FungiAnimalia, Plantae, Prokariota, Chromista, Protista, dan Plantae, Bacteria, Protoctista, Protista, dan FungiAnimalia, Plantae, Bacteria, Chromista, Protista, dan Plantae, Bacteria, Chromista, Protista, dan FungiAnimalia, Plantae, Bacteria, Protoctista, Protista, dan Fungi 4. Perhatikan cara penulisan nama spesies berikut! 1 Murex pecten 2 Conus Litteratus 3 Radix rubiginosa 4 Strombus luhuanus 5 Filopaludina javanica Cara penulisan nama spesies yang tepat terdapat pada angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 5 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 e. 3 dan 5 5. Perhatikan beberapa jenis tumbuhan berikut! 1 Anggrek bulan 2 Jambu air 3 Kelapa 4 Durian 5 Pinang 6 Sagu Tumbuhan yang dikelompokkan dalam famili yang sama ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1, 2, dan 4 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 4, dan 6 d. 2, 5, dan 6 e. 3, 5, dan 6 6. Perhatikan gambar tumbuhan berikut! Kelompok tumbuhan berikut yang masih dalam satu suku dengan tumbuhan pada gambar tersebut, yaitu . . . . a. rumput teki, kedelai, dan bunga mera b. bambu, rumput teki, dan bunga mera c. kedelai, buncis, dan bunga mera d. bambu, rumput teki, dan kedela e. bambu, kedelai, dan buncis 7. Perhatikan gambar beberapa jenis tumbuhan berikut! Pernyataan yang benar mengenai kekerabatan pada tumbuhan tersebut adalah . . . . a. Tumbuhan W dan Z memiliki kekerabatan paling dekat karena termasuk dalam genus yang sama. b. Tumbuhan X dan Y memiliki kekerabatan paling dekat karena memiliki penunjuk spesies yang sama. c. Tumbuhan X dan Y memiliki kekerabatan paling dekat karena memiliki genus yang sama. d. Tumbuhan X dan Z memiliki kekerabatan paling dekat karena termasuk dalam spesies yang sama. e. Tumbuhan Y dan Z memiliki kekerabatan paling dekat karena termasuk dalam famili yang sama. 8. Tingkat takson terdekat antara gajah, paus biru, kelelawar hidung tabung, dan macan kumbang adalah . . . . a. bangsa b. genus c. filum d. suku e. kelas 9. Pengklasifikasian makhluk hidup bertujuan untuk . . . . a. mencari manfaat organisme b. menentukan ciri-ciri organisme c. mengetahui jumlah organisme di seluruh dunia d. memprediksi kepunahan makhluk hidup di masa depan e. mengetahui hubungan kekerabatan antarorganisme 10. Henri dan Tia mendapat tugas untuk mengelompokkan beberapa jenis hewan dengan membuat kunci dikotom seperti berikut 1. a. Hewan tidak bertulang belakang .... Hewan A b. Hewan bertulang belakang ............................... 2 2. a. Berdarah dingin ..................................................... 3 b. Berdarah panas ...................................................... 4 3. a. Bernapas dengan insang .................... Hewan B b. Bernapas dengan paru-paru ............. Hewan C 4. a. Tubuh dilindungi bulu ........................ Hewan D b. Tubuh dilindungi rambut ................... Hewan E Berdasarkan kunci dikotom tersebut, ayam ditunjukkan oleh hewan . . . . a. A b. B c. C d. D e. E Kunci Jawaban 4 Bagian 4 1. Keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah dapat menimbulkan . . . . a. varietas b. populasi c. habitat baru d. spesies baru e. biodiversitas 2. Perhatikan gambar kedua hewan berikut! Kedua hewan pada gambar menunjukkan keanekaragaman tingkat . . . . a. gen b. jenis c. bangsa d. ekosistem e. komunitas 3. Hewan berikut yang menunjukkan keanekaragaman jenis dengan harimau, yaitu . . . . a. Canis lupus dan Panthera leo b. Vulpes vulpes dan Canis lupus c. Panthera leo dan Vulpes vulpes d. Panthera leo dan Felis domesticus e. Felis domesticus dan Vulpes vulpes 4. Perhatikan beberapa tumbuhan berikut! 1 Bunga tulip merah, bunga tulip putih, dan bunga tulip biru. 2 Mangga manalagi, mangga arumanis, dan mangga madu. 3 Sawit, aren, dan mangga gadung. 4 Sukun, nangka, dan cempedak 5 Terung, tomat, dan kentang. Kelompok tumbuhan yang menunjukkan keanekaragaman gen ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 2 dan 5 5. Perhatikan gambar kedua jenis burung berikut! Kedua burung tersebut menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis karena . . . . a. spesies sama, genus berbeda b. genus sama, spesies berbeda c. genus sama, famili berbeda d. spesies dan genus berbeda e. spesies dan genus sama 6. Kelompok tanaman berikut yang menunjukkan keanekaragaman tingkat gen, yaitu . . . . a. jeruk bali, jeruk nipis, dan jeruk purut b. pucuk merah, jambu biji, dan cengkih c. kubis, kembang kol, dan brokoli d. bambu, padi, dan rumput teki e. kapas, durian, dan jambu biji 7. Perhatikan gambar hewan berikut! Tempat pelestarian hewan tersebut berada di . . . . a. Taman Nasional Kelimut b. Taman Nasional Meru Betir c. Taman Nasional Tanjung Putin d. Taman Nasional Gunung Rinjan e. Taman Nasional Teluk Cenderawasih 8. Pada 3 Mei 2019, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia resmi membuka Kebun Raya Indrokilo. Kebun raya ini memiliki koleksi berbagai jenis tumbuhan sehingga dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi. Setiap orang yang berkunjung ke kebun raya tersebut akan merasa terhibur dan makin mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati memiliki nilai . . . . a. biologi dan estetik b. estetika dan religiu c. ekonomi dan biolog d. religius dan pendidika e. pendidikan dan ekonomi 9. Kebun Raya Bogor merupakan tempat pengembangan dan pelestarian tanaman Rafflesia sp. secara ex situ. Pelestarian ini bertujuan untuk . . . . a. konservasi sumber daya alam di habitat aslinya b. menjaga peningkatan populasi agar stabil c. melestarikan plasma nutfah yang langka d. perlindungan organisme dan pariwisata e. kepentingan penelitian 10. Perhatikan beberapa spesies hewan berikut 1 Pongo pygmaeu 2 Elephas maximu 3 Bubalus depressicorni 4 Leucopsar rothschild 5 Varanus komodoensi 6 Dendrolagus pulcherrimu Contoh fauna yang daerah persebarannya berada di sebelah barat garis Wallace ditunjukkan oleh angka . . . . a. 1, 2, dan 4 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 6 d. 2, 4, dan 5 e. 4, 5, dan 6 Kunci Jawabanmenunggu tim ahli Sumber soal Buku PR Biologi IP 5 Bagian 5 1. Perhatikan bentuk pemanfaatan keanekaragaman hayati berikut! Gambar tersebut menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati memiliki . . . . a. nilai religius b. nilai estetika c. nilai biologi d. nilai ekologis e. nilai ekonomi 2. Kawasan pelestarian alam yang bertujuan mengoleksi tumbuhan dan hewan alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan asli yang bermanfaat untuk kepentingan penelitian, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi disebut . . . . a. taman wisata alam b. suaka margasatwa c. taman hutan raya d. taman nasional e. cagar alam 3. Tanaman cabai dan tanaman nanas dikelompokkan dalam kelompok yang sama. Dasar yang digunakan untuk mengelompokkan kedua tumbuhan tersebut adalah . . . . a. alat perkembangbiakan b. jumlah mahkota bunga c. bentuk tulang daun d. struktur batang e. tipe perakaran 4. Tanaman pucuk merah memiliki nama ilmiah Syzygium paniculatum, sedangkan tanaman jambu air memiliki nama ilmiah Syzygium aqueum. Berdasarkan nama ilmiahnya, dapat disimpulkan bahwa kedua tanaman tersebut memiliki persamaan dalam tingkat takson . . . . a. suku b. jenis c. kelas d. marga e. bangsa 5. Walabi, kanguru, dan koala dikelompokkan dalam ordo yang sama, yaitu . . . . a. Rodentia b. Ungulata c. Carnivora d. Marsupialia e. Monotremata 6. Perhatikan gambar kedua hewan berikut! Tingkatan takson paling rendah yang menempatkan kedua hewan tersebut dalam satu kelompok adalah . . . . a. suku b. jenis c. kelas d. marga e. bangsa 7. Harimau, kucing, dan serigala memiliki hubungan kekerabatan. Pernyataan yang benar mengenai hubungan kekerabatan antara ketiga hewan tersebut adalah . . . . a. Kucing dan harimau memiliki kekerabatan pada tingkat takson terkecil, yaitu ordo. b. Ketiga hewan tersebut memiliki kekerabatan pada tingkat takson terkecil, yaitu famili. c. Serigala dan kucing memiliki kekerabatan pada tingkat takson terkecil, yaitu famili. d. Kekerabatan antara kucing dan serigala lebih dekat daripada kekerabatan antara serigala dan harimau. e. Kekerabatan antara kucing dan harimau lebih dekat daripada kekerabatan antara kucing dan serigala. 8. Pomacea canaliculata merupakan nama ilmiah keong mas. Berdasarkan konsep binomial nomenclature, kata canaliculata menunjukkan . . . . a. penunjuk jenis b. bangsa c. marga d. kelas e. suku 9. Nama tingkat takson pada kelompok tumbuhan berikut yang memiliki persamaan sifat paling sedikit adalah . . . . a. Bryophyta b. Marchantia c. Marchantiales d. Marchaniaceae e. Marchantia polymorpha 10. Arfa mengelompokkan beberapa jenis tumbuhan dengan membuat kunci dikotom seperti berikut. 1. a. Tumbuhan berspora................................. 2 b. Tumbuhan berbiji...................................... 3 2. a. Belum memiliki akar, daun, dan batang sejati ... Tumbuhan V b. Memiliki akar, daun, dan batang sejati ................ Tumbuhan W 3. a. Memiliki bunga sejati............................... 4 b. Tidak memiliki bunga sejati ....................................... Tumbuhan X 4. a. Berakar serabut................. Tumbuhan Y b. Berakar tunggang ............. Tumbuhan Z Berdasarkan hasil pengelompokannya, contoh tumbuhan X dan Y secara berurutan, yaitu . . . . Tumbuhan XTumbuhan daun Kunci Jawaban Sumber soal Buku PR Biologi IP
Rgkxv2. w3fl1lshq1.pages.dev/811w3fl1lshq1.pages.dev/942w3fl1lshq1.pages.dev/854w3fl1lshq1.pages.dev/839w3fl1lshq1.pages.dev/255w3fl1lshq1.pages.dev/474w3fl1lshq1.pages.dev/900w3fl1lshq1.pages.dev/226w3fl1lshq1.pages.dev/253w3fl1lshq1.pages.dev/377w3fl1lshq1.pages.dev/457w3fl1lshq1.pages.dev/735w3fl1lshq1.pages.dev/766w3fl1lshq1.pages.dev/886w3fl1lshq1.pages.dev/978
keanekaragaman hayati pada kedua hewan tersebut menunjukkan