BeladiriKarate masuk ke Jepang lewat pulau Okinawa dan berkembang di pulau Ryukyu. Beladiri Karate memiliki 4 aliran yaitu: Shotokan, Goju-ryu, Shito-Ryu dan Wado-Ryu. Sebagian besar gerakan beladiri karate mengandalkan kekutan tangan. Beladiri Karate cukup terkenal di Indonesia karena hampir setiap sekolah memiliki olahraga ini. 11. Muay Thai
Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembali Menyelesaikan pendidikanya di Jepang. beberapa mahasiswa Indonesia tersebut antara lain Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate aliran Shoto-kan di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia PORKI yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono pendiri Gojukai, Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi Pengurus karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut, sehingga pada tahun 1970 menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia FORKI. BERDIRINYA INKAI Berdirinya INKAI berawal dari rapat yang dilaksanakan di Jalan Matraman Dalam I No. 1 – Jakarta Pusat pada tanggal 15 April 1971 yang akhirnya diputuskan mendirikan Perguruan INKAI. Dalam rapat yang berlangsung dari mulai pukul hingga WIB tersebut dihadiri oleh beberapa karateka eks PORKI Persatuan Olah Raga Karate Indonesia seperti, Sabeth Muchsin, Nico A. Lumenta Tuan Rumah, Abdul Latief, Sori Tua Hutagalung alm., Albert L. Tobing alm, Wono Sarono, Siregar alm dan salah satu karateka INKAI sebagai pembuat dan menggambar lambang INKAI bernama Harsono Rubio alm. Dalam Rapat tersebut disetujui bahwa sebagai Ketua Umum INKAI Pusat pertama adalah Letjend Mantik dan sebagai ketua Dewan Guru INKAI Pertama adalah Sabeth Muchsin. Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang lambang INKAI yang digambar oleh Harsono Harsono Rubio yang kemudian dikoreksi dan dikritisi oleh tujuh orang anggota dewan guru INKAI tersebut. Belakangan Harsono Rubio menyatakan bahwa lambang INKAI memang dibuat dan digambar oleh beliau, tetapi beliau mengatakan tidak akan mengklaim bahwa beliaulah yang menciptakan lambang INKAI tersebut, melainkan adalah hasil pembahasan bersama antara anggota rapat yang hadir dan mengatakan bahwa INKAI adalah milik bersama. Baca Juga Dalam sejarahnya INKAI telah banyak melalui rintangan dan cobaan, namun itu tidak membuat INKAI sebagai perguruan karate tidak patah arang, pada perjalanan sejarahnya INKAI telah banyak mencetak segudang prestasi bahkan telah mampu melahirkan juara – juara dunia karate. Tanggal 25 Mei 1971, INKAI resmi berdiri sebagai perguruan anggota FORKI dan oleh PB FORKI, INKAI ditunjuk mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan karate WUKO 1 di Jepang. Dan INKAI juga merupakan anggota resmi afiliasi JKA yang bekedudukan di Jepang. Dalam perkembangannya INKAI di Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat ini terbukti bahwa di setiap pelosok tanah air terdapat Cabang-Cabang dan Ranting-Ranting dari perguruan INKAI. Saat ini INKAI berada di 34 Provinsi di seluruh Tanah Air, dengan jumlah karateka penyandang Sabuk Hitam mencapai lebih dari orang dan nomor keanggotaan tingkatan KYU sabuk putih coklat mencapat 2 juta orang yang mana terdiri dari kalangan Pelajar, Mahasiswa, TNI/POLRI, ASN, Perbankan, BUMN, BUMD, Swasta serta Affiliasi Pemerintah Daerah dan lain sebagainya. .
Sejakawal, Gear dikembangkan oleh Luffy untuk melawan musuh yang lebih kuat dengan memanfaatkan tubuh karetnya. Ini yang membuat teknik Gear hanya bisa digunakan Luffy. Gear 2 pada dasarnya adalah Luffy mempercepat aliran darah tubuhnya dengan memompa. Sejak awal, metode memompa darah Luffy ini mustahil dilakukan oleh manusia

kliksaja – Tahun 1963, beberapa Mahasiswa Indonesia yakni Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate aliran Shoto-kan di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia PORKI yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta. Beberapa tahun kemudian berdatangan mantan mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono pendiri Gojukai, Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping mantan mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain Matsusaki Kushinryu-1966, Ishi Gojuryu-1969, Hayashi Shitoryu-1971 dan Oyama Kyokushinkai-1967 Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi Pengurus karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan di antara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia FORKI. Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar PB. telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972–1977 periodisasi tiga tahun ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997-1980 dan periodisasi empat tahun berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang. TOKOH, FAKTA DAN KESIMPULAN PENTING Sejarah diatas memang betul adanya, namun ada fakta sejarah yang tidak banyak diketahui masyarakat luas. Bahwa sebelum ada karate dari jepang yang di bawa masuk oleh mahasiswa-mahasiwa indonesia yang belajar dari jepang. Ternyata sudah adanya beladiri karate yang berdiri dan berkembang di indonesia. Perguruan tersebut adalah Bandung Karate Club BKC pada penamaan tahun 1966 hingga saat ini. BKC adalah singkatan dari Bandung Karate Club dan Bina Ksatria Cita pada pengertian yang sebenarnya, didirikan di Bandung pada tanggal 16 Juni 1966 oleh Iwa Rahadian Arsanata. Sejak tahun 1961, telah dirintis pendiriannya dengan nama Bandung Karate School for Self Defence. Gedung Mardisantosa yang terletak di Jalan Sunda No. 2 Bandung adalah tempat pertama BKC didirikan. Tercatat sebagai anggota pertama terdiri dari siswa-siswa Sekolah Guru Pendidikan Jasmani, SMAN Jalan Belitung, STMN I jalan Rajiman serta beberapa orang mahasiswa UNPAD dan ITB Iwa rahardian arsanata, selaku pendiri perguruan pun pada fakta nya tidak pernah berguru karate pada siapapun, Sekalipun belajar karate di negeri sakura. Nun jauh dari keramaian, Ditempat yang begitu sepi. Di pantai lampai pesisir laut Labuan. Gugusan selat sunda. Tak jauh dari gunung Krakatau dan palung sunda. Ditempat itulah, awal mula cerita lahirnya BKC, Juga berawal dari derita dirangkas bitung. Diusia 11 tahun, Alhamdulillah Kang Iwa telah menerima karunia illahi yang tiada ternilai, Yaitu tuntunan ajaran Jalaksana. * Editor Asyam Shobir Al Muyassar

Dosendan peneliti Islam dari Perancis, Eric Geoffroy mengatakan, aliran-aliran sesat yang akhir-akhir ini marak hendaknya jangan dikafirkan. "Aliran

Karate merupakan olahraga yang bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman dan tentunya juga untuk menjaga kesehatan tubuh kamu. Karate memiliki beberapa tingkatan bergantung pada kualitas dan kemampuan kamu dalam berkarate. Hal itu bisa dilihat dari seberapa banyak kamu menghafal gerak karate dan melakukanya dengan benar. Biasanya perbedaan tingkatan pada karate ditunjukkan dengan pemakaian sabuk dengan warna yang berbeda, mulai dari tingkatan terendah yaitu bersabuk putih, hingga yang memakai sabuk hitam berarti pada tingkatan tertinggi karate. Dan sebelum kamu memulai olahraga ini, alangkah baiknya untuk memahami segala hal mengenai karate. Pengertian Karate Sejarah KarateSejarah Karate di DuniaSejarah Karate di IndonesiaPeraturan Karate 1. Ukuran Lapangan Karate Gambar Lapangan Karate 2. Wasit KarateLatihan Dasar KarateTeknik Dasar Karatea. Pukulan atau Tendangan Geri.g. Tangkisan Uke.Manfaat KarateJenis Aliran Karate Pengertian Karate Karate merupakan seni bela diri yang lahir di Jepang dan bela diri tersebut ada sedikit pengaruh dari seni bela diri Cina, di mana hanya bermodalkan tangan kosong tanpa membawa alat atau senjata satu pun. Sejarah Karate Dalam perkembangannya, karate Dunia lebih dulu berkembang kemudian masuk ke Indonesia, berikut ini sejarahnya. Sejarah Karate di Dunia Masyarakat dunia pada umumnya mengetahui bahwa olahraga karate merupakan seni bela diri yang berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Namun, Jepang ini sebenarnya hanya mengembangkan bela diri tinju dari Negara Cina. Pada abad ke 16 M, olaharaga beladiri karate sudah masuk ke Negara Jepang yang saat itu masuknya lewat Pulau Okinawa yang kala itu masih dijajah. Kemudian, Jepang membuat aturan untuk semua penduduk Okinawa bahwa tidak ada yang diperbolehkan untuk membawa senjata jenis apa pun. Lalu, ada seorang pedagang dari Cina yang menjadi pelatih atau yang mengajarkan bela diri namun secara diam-diam, bela diri itu bernama tangan Cina atau tote kepada semua penduduk Okinawa. Dan seiring berjalannya waktu, pada abad ke-19 M, Okinawa akhirnya bisa menjadi salah satu bagian dari Negara Jepang. Bela diri tote yang diajarkan oleh pedagang dari Cina tadi terus berkembang di Negara Jepang, namun ada beberapa perubahan gerakan dan kemudian diberi nama Okinawa – te. Salah satu guru besar Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi karate yaitu Gichin Funakoshi dan WKF World Karate Federation dibentuk pada tanggal 10 Oktober 1970, yang berguna untuk mengatasi atau mengatur semua masalah yang berkenaan tentang olahraga karate di dunia. Sejarah Karate di Indonesia Karate masuk ke Indonesia yaitu karena dipelopori oleh mahasiswa Indonesia yang baru saja menyelesaikan studinya di Jepang. Beberapa mahasiswa itu bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto yang kemudian mereka mendirikan sebuah dojo di mana dojo itu untuk memperkenalkan salah satu aliran karate yang bernama Shotokan. Dojo pertama ini didirikan tahun 1963 di Jakarta. Lalu pada tahun selanjutnya, mereka berinisiatif untuk membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang mereka namakan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Kemudian karate di Indonesia semakin berkembang karena ada beberapa mahasiswa lagi yang telah menempuh pendidikan di Jepang turut mengembangkan karate di Indonesia, beberapa mahasiswa tersebut yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki. Perkembangan karate di Indonesia ternyata juga ada campur tangan ahli karate dari Jepang seperti Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama, Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi Shitoryu. Karena antusias masyarakat di Indonesia sangat besar terhadap olahraga karate ini, sehingga membuat karate tumbuh dengan pesat di Indonesia, karena mulai banyak bermunculan organisasi karate di Indonesia. Namun pada saat yang sama timbul konflik pada PORKI, karena adanya perbedaan pendapat atau ketidakcocokan di antara para tokoh karate tersebut. Dan akhirnya PORKI mulai mengalami perpecahan. Yang kemudian ada itikad baik dari para pegiat karate untuk kembali menyatukan olahraga tersebut, maka terbentuklah suatu wadah organisasi yang dinamakan FORKI Federasi Olahraga Karate Indonesia yang tepatnya terbentuk pada tahun 1972. Dan akhirnya semakin populer karate di Indonesia sehingga banyak berdiri perguruan karate di Indonesia. Dan FORKI lah yang menjadi induk dari semua perguruan karate di Indonesia. Peraturan Karate Dalam pelaksanaan pertandingannya, karate mempunyai beberapa aturan yang harus diikuti oleh setiap peserta. Berikut Aturan Karate sesuai dengan induk organisasi karate Dunia dan Indonesia. 1. Ukuran Lapangan Karate Lapangan karate adalah matras rata dan aman dari kemungkinan terjadinya bahaya jika pemain terjatuh, berikut ini ukurannya. Panjang 10 10 1 Eva Spon dengan Density yang tinggi. Gambar Lapangan Karate 2. Wasit Karate. Sesuai dengan FORKI DIY, 2015, pertandingan karate yang ada hanya pada pertandingan kumite sedangan pada kata tidak ada. Berikut beberapa tugas wasit pada pertandingan karate. Memulai dan Mengakhiri nilai kepada peserta sesuai dengan putusan pertandingan jika ada yang cedera parah atau sakit, jika terjadi jogai meminta persetujuan juri dan juga jika terdapat nilai dari tendangan salah satu sebuah keputusan dan peringatan sesuai hasil diskusi dengan hasil pemenang dari hasil pertandingan. 3. Juri. Dalam pertandingan, juri terdapat beberapa jenis yaitu Tatami manager, Shushin, Fukushin, dan Kansa. Ini tugas dari masing-masing juri tersebut. tugas sebagai pemimpin sebagai pengawas selama wasit dalam pertandingan untuk mengambil sebuah diawal, yaitu memeriksa semua kelengkapan para karateka. Untuk melihat Peraturan Karate Terbaru 2020, Anda dapat membaca peraturannya di sini Peralatan Karate Dalam olahraga apa pun, tak memungkiri olahraga karate harus mengutamakan keselamatan diri sendiri terutama pada saat pertandingan. Hal tersebut sangat diutamakan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Supaya tetap aman dan selamat dalam pertandingan, maka harus ditunjang dengan peralatan-peralatan seperti Seragam melindungi maskUntuk melindungi melindungi bagian tulang melindungi melindungi dan warna merah dan biru, namun untuk pertandingan performa kata sudah tidak diperbolehkan menggunakan bendera warna ini dalam pertandingan. Latihan Dasar Karate Dalam seni bela diri karate terdapat latihan dasar bagi pemula yaitu terbagi menjadi tiga bagian melatih reknik dasar karate seperti menendang, memukul dan melatih jurus atau bunga pada untuk latihan tanding. Pada saat ini karate biasanya dibagi menjadi dua aliran yaitu aliran tradisional dan aliran olahraga. Pada aliran olahraga lebih menitiberatkan pada teknik-teknik untuk melakukan pertandingan, namun pada aliran tradisional lebih condong pada aspek bela diri dan teknik tempurnya. Teknik Dasar Karate Setiap jenis olahraga beladiri pasti memiliki teknik-teknik yang harus dipelajari dan dikuasai, begitu pula pada bela diri karate ini yang juga memiliki beberapa teknik untuk dipelajari supaya bisa menguasai ilmu karate. Dan berikut ini adalah beberapa teknik dasar dalam karate a. Kihon. Makna dari kihon ini yaitu fondasi yang berarti setiap karatedo harus menguasai teknik kihon dengan baik sebelum beranjak pada teknik selanjutnya yaitu Kata dan Kumite. Untuk pelatihan awal pada teknik kihon ini biasanya diawali dengan gerakan menendang dan memukul yang biasanya dilakukan pada tingkatan atau tahap sabuk putih dan untuk sabuk coklat ada gerakan tambahan yaitu gerakan bantingan. Pada saat karatedo sudah pada tahap atau tingkatan sabuk hitam, maka berarti karatedo harus sudah menguasai seluruh teknik kihon. b. Kata. Teknik dasar selanutnya setelah kihon yaitu kata yang merupakan bentuk atau pola dalam karate. Kata bukan hanya pelatihan secara fisik seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Namun dalam teknik kata terdapat pelajaran mengenai prinsip bertarung. Di dalam setiap gerakan kata terdapat falsafah hidup dan juga terdapat ritme gerakan dan pernafasan yang tentunya tidak sama dari gerakan satu ke gerakan lainnya dalam setiap gerakan pada kata. Ada istilah Bunkai dalam teknik kata di mana itu merupakan sebuah aplikasi yang digunakan karatedo dari gerakan dasar kata. Di setiap gerakan pada kata, setiap alirannya memiliki gerak dan nama masing-masing. Contohnya saja kata Tekki yang ada dalam aliran Shotokan, biasanya lebih dikenal dengan nama Naihanchi yang ada pada aliran Shito Ryu. Hal tersebut yang mempengaruhi Bunkai menjadi tidak sama antara satu dengan yang lainnya. c. Kumite. Kumite yang bermakna pertemuan tangan, di mana teknik kumite digunakan secara khusus oleh para karatedo yang berada pada tingkatan lanjut, seperti yang sudah bersabuk biru dan tingkatan lainnya yang lebih tinggi. Namun, pada saat ini sudah banyak dojo yang menawarkan pelatihan mengenai teknik kumite ini pada pengguna sabuk kuning atau pun tingkatan pemula lainnya. Go hon kumite adalah sebuah teknik yang pertama yang harus dilakukan atau dipelajari oleh para karatedo sebelum melanjutkan ke tahap kumite bebas atau pun jiyu kumite. berarti aliran kontak langsung, para karatedo harus membiasakan diri untuk melakukan teknik ini ketika sudah ada pada tingkat sabuk biru. Praktisi kyokushin atau karatedo dapat melancarkan sebuah pukulan dan tendangan ke arah lawan pada saat pertandingan dengan tenaga penuh sesuai teknik kumite yang terdapat di Negara Jepang hanya digunakan untuk para karatedo yang sudah pada tingkatan sabuk hitam. Dalam hal ini, karatedo harus mampu menjaga setiap pukulannya agar kawan yang menjadi pasangan baik berlatih atau pun bertanding tidak mengalami aliran kombinasi dari teknik bela diri Jujitsu dan karate. Teknik kumite yang ini terdiri dari 2 jenis. Jenis pertama yaitu persiapan Shihai, sang pelatih hanya diperbolehkan menggunakan teknik yang diperbolehkan untuk yang kedua yaitu Goshinjutsu Kumite, dalam hal ini semua praktik penggunaan seluruh teknik bisa dilakukan. Itulah yang menyebabkan hal ini juga disebut dengan istilah Kumite bela diri, karena jurus pada Jujitsu contohnya seperti kuncian, penyerangan pada titik penting atau vital dan bantingan juga terdapat pada teknik ini. d. Kuda-Kuda. Kuda-kuda atau Daichi yang salah satu gerakan atau teknik dasar dalam olahraga bela diri karate yang harus dipelajari oleh para karatedo pemula supaya bisa menguasai teknik terbut dengan sempurna. Teknik kuda-kuda merupakan langkah awal yang harus dipelajari dari sebuah bela diri, karena teknik ini sangat penting dan sebagai tumpuan dari seluruh gerakan. Sehingga para karatedo harus mempelajari dan menguasainya dengan baik. Berikut ini adalah macam-macam kuda-kuda yang harus kamu ketahui Hachiji-dachi, atau kuda-kuda dasar, di mana kaki perlu membuka selebar atau kuda-kuda berat atau kuda-kuda berat atau kuda-kuda berat atau kuda-kuda berat tengah dengan kaki atau kuda-kuda berat tengah termasuk Kata SochinNeko-ashi-dachi atau kuda-kuda berat belakang termasuk Kata Unsu. e. Pukulan atau Zuki. Zuki atau pukulan yang nerupakan teknik gerakan karate berikutnya yang perlu kamu pelajari. Gerakan dasar yang satu ini juga salah satu gerakan terpenting untuk para karatedo. Dengan menguasainya secara sempurna karatedo pasti dapat menyerang lawan dengan menggunakan teknik yang baik. Dan ada beberapa variasi atau macam dalam pukulan, dan inilah berbagai pukulan atau zuki yang perlu kamu pelajari Oi-zuki-chudan atau pukulan yang mengarah ke ulu hati atau atau pukulan yang mengarah ke kepalaGyaku-zuki atau pukulan yang mengarah ke perut namun kaki tidak boleh melangkahKisame-zuki, atau pukulan yang mengarah ke kepala namun kaki tidak boleh melangkahMorete-zuki atau pukulan dan doronganUra-zuki atau pukulan dalam bentuk layaknya atau pukulan yang menggunakan kedua atau pukulan berganda menggunakan kedua atau pukulan dalam bentuk seperti atau pukulan kea rah samping layaknya kata tekki atau pukulan yang mengarah ke perut sambil kuda-kuda hachiji-dachiDisebutagi-zuki, atau pukulan yang menggunakan tangan bagian dalam dan yang bentuknya juga seperti atau yang diseut atau yang disebut tangan atau yang disebut tangan atau yang disebut tangan atau yang disebut tangan atau yang disebut dengan pukulan atau yang disebut dengan tangan palu. f. Tendangan Geri. Teknik tendangan atau geri ini uga sangat vital arena digunakan pada saat pertandingan untuk menyerang lawan selain menggunakan pukulan. Dan berikut ini ada beberapa jenis tendangan yang perlu dikuasai dengan sempurna oleh para karatedo sebagai teknik dasar berkarate Usiro –geri atau yang berarti tendangan atau yang berarti tendangan dengan kaki bagian atau yang berarti tendangan menyodok dengan kaki atau yang berarti tendangan dengan kaki bagian atau yang disebut tendangan mengarah ke bagian perut atau kepala dengan arah ke depan. g. Tangkisan Uke. Tangkisan adalah teknik terakhir dalam teknik dasar. Teknik ini sangat dibutuhkan pada saat berhadapan dengan lawan, posisi untuk gerakan tangkisan yaitu badan agak sedikit menyamping atau segaris dengan kuda-kuda. Hal itu bertujuan supaya ketika lawan menandang atau memukul tidak mengenai tubuh kita. Dan inilah beberapa teknik tangkisan Mae Gedan Barai yaitu untuk mennagkis tendangan lawan yang mengarah ke bagian bawah Soto-Ude-Uke merupakan untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari belakang Uchi-Ude-Uke adalah untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari bawah Agi-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari Shuto-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dari serangan tangan Juji-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dengan tangan Morote-Uke yaitu untuk menangkis pukulan dan tendangan yang datang dengan pukulan pukulan Morote. Manfaat Karate Setiap olahraga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, begitu juga olahraga beladiri karate. Berikut ini manfaat yang dapat Anda peroleh jika melakukan olahraga ini secara teratur. Dapat menurunkan berat menambah tingkat refleks membuat jantung kamu lebih melindungi diri sendiri dan juga orang meningkatkan konsentrasi daya atau kapasitas penyimpanan otak kamu, karena dalam olahraga ini cukup banyak teknik yang harus dikuasai dengan gerakan dan nama yang berbeda di setiap tekniknya. Jenis Aliran Karate Aliran Karate juga sangat banyak, berdasarkan Cyber Dojo berikut ini aliran-aliran karate yang ada di Dunia. Goju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiBudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasu Dari semua penelasan di atas perihal karate mulai dari pengertian hingga manfaat seni bela diri karate yang sudah terpaparkan dengan lengkap, supaya kamu para karatedo atau pun yang masih mau memulai olahraga karate paham tentang apa saja yang harus diperhatikan ketika mempelajari olahraga ini. Dan jangan lupa untuk selalu menggunakan peralatan karate demi keselamatan dan keamanan kamu. Semangat dan selamat mencoba!

Parpolparpol "kecil" dan baru sebagian akan terpangkas karena legalitasnya ditentukan syarat-syarat (Pasal 2 Ayat 3): (d) mempunyai kantor tetap. (2) Partai politik yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud Ayat (1) dibatalkan keberadaannya sebagai badan hukum dan tidak diakui keberadaannya menurut UU ini. Ilustrasi karate Darrel/Pixabay YOGYAKARTA – Karate adalah aliran seni bela diri yang berasal dari Jepang. Karate menitikberatkan serangan pada ketepatan tendangan dan pukulan tanpa alat. Di Indonesia, aliran karate yang pertama kali masuk adalah Shoto-kan. Aliran ini dikembangkan oleh Gichin Funakoshi sejak 1868 hingga 1957, dan putranya, Gigo Yoshitaka berjalannya waktu, aliran karate di Indonesia terus bertambah. Lantas, apa saja aliran karate yang ada di Tanah Air?Aliran Karate di IndonesiaDihimpun VOI dari berbagai sumber, berikut macam-macam aliran karate yang ada di Indonesia.Shoto-kanAliran ini dibawa masuk ke Indonesia oleh beberapa mahasiwa bernama Baud AD Adikusumo, Karianto Dojojonegoro, Mochtar Ruskan,dan Ottoman Noh yang baru saja kembali dari Negeri Sakura pada diketahui, Shoto merupakan nama pena Gichin Funakoshi. Sementara kata Kan diartikan sebagai gedung/ Funakoshi adalah sosok yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh dasar dari aliran ini yakni Ichigeki Hissatsu, yang artinya satu gerakan dapat membunuh lawan. Karate aliran Shoto-kan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang Shoto-kan cenderung liner, sehingga memungkinkan penggunanya beradu pukulan dan tangkisan secara langsung dengan Kompas, beberapa perguruan karate di Indonesia yang mengikuti aliran ini antara lain Institut Karate-Do Indonesia Inkai, Indonesia Karate-Do Inkado, Institut Karate-Do Nasional Inkanas, Lembaga Karate-Do Indonesia Lemkari, dan Shotokai. Shito-ryuDikutip dari laman resmi Universitas Sains dan Teknologi Komputer Stekom Shito-ryu adalah aliran karate yang diciptakan oleh Kenwa ini lebih menekankan pada Kata pola rinci gerakan yang dipraktikkan baik solo atau berpasangan, terbukti banyaknya Kata yang ada 40 Kata dalam aliran karate ini. jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan aliran Karate lainnya, bahkan di Jepang Kata Shitō-ryū yang tercatat terdapat 111 Kata beserta bunkainya. Ilustrasi praktisi karate Ilustrasi innamykytas/Pixabay Kunggulan dari aliran ini adalah para praktisi bisa menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertanding secara frontak seperti Shoto-kan atau bertanding jarak dekat seperti dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Forki, perguruan karate yang menganut aliran ini adalah Shindoka dan Gabungan Bela diri Karate-Do Gabdika Shito-Ryu Indonesia. Goju-ryuSecara bahasa, kata Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran karate ini lebih menekankan pada gerakan kombinasi antara kelembutan dan kekerasan. Hal ini membuat praktisi lebih unggul dalam seni pernapasan atau yang pertama kali mengenalkan aliran ini adalah Chojun Miyagi. Ia memperbaharui banyak teknik-teknik dan lahirlah menggunakan tangkisan yang bersifat round serta senang melakukan pertarungan jarak perguruan karate di Indonesia yang menganut aliran ini yakni Goju-Ryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia Gokasi, Gojuryu Karate-Do Indonesia Gojukai, dan Gojuryu Association Goju Ryu Ass. Wado-ryuAliran karate di Indonesia yang terakhir adalah Wado-ryu. Aliran ini sangat unik karena berakar pada seni bela diri Shindo Yoshi-ryu Jujutsu, yakni sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan sebab itu, tak heran jika aliran karate Wado-ryu juga mengajarkan tekni kuncian persendian dan lemparan/bantingan pertarungan, praktisi Wado-ryu menggunakan pripsip Jujutsu, yakni tidak mau mengadu tenaga secara frontal, dan lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir, dan terkadang menggunakan tekni Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan Indonesia, perguruan karate yang menganut aliran ini adalah Wadoryu Karate-Do Indonesia Wadokai.Demikian informasi seputar aliran karate di Indonesia. Apakah Anda tertarik menjajal seni bela diri karate? Dojoinilah yang menjadi tonggak awal diperkenalkannya Karate di Indonesia. Selanjutnya, mereka membentuk sebuah wadah yang dinamakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI), yang diresmikan pada 10 Maret 1964. Diketahui aliran Karate pertama kali yang masuk ke Indonesia adalah Shoto-kan. Karate intern bahasa Jepang 空 手 yakni salah satu seni bela diri nan berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpō dan semata-mata menggunakan tangan kosong tanpa bantuan senjata. Seni bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki kelebihan begitu juga “Tangan China”. Olahraga yang satu ini tentunya juga mempunyai maksud terdepan, yakni untuk mempertahankan sekaligus melindungi diri mulai sejak berbagai rupa ancaman dan juga untuk menjaga kesehatan. Sejarah Sejarah Karate di Indonesia FORKI INKAI Sirkulasi Karate Cak bimbingan Asal Karate Teknik Karate Peraturan Dalam Karate Peralatan Karate Khasiat Karate Album Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sebagian segara masyarakat di dunia ini yakin bahwa karate merupakan olahraga seni bela diri yang berpokok dari Jepang. Tetapi, wajib kalian ketahui bahwa sebetulnya Jepang ini hanya mengembangkan sebuah bela diri tinju dari Cina ciptaan Darma, guru Budha yang Agung. Pada mulanya, tepatnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate ikut ke negara Jepang lewat pulau Okinawa nan pada saat itu semenjana dijajah oleh Jepang. Lalu, Jepang membuat sebuah ordinansi bahwa semua warga Okinawa tidak terserah yang boleh memiliki jenis senjata apapun. Dan kemudian, seorang pedagang yang berasal pecah Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam-diam nan bernama tangan cina atau tote kepada penduduk Okinawa. Seiring bertambahnya musim, ketika abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara Jepang. Tote pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami peralihan sreg pola gerakannya yang kemudian diberi logo Okinawa – te. Gichin Funakoshi merupakan salah suatu suhu besar dari Okinawa – te yang mengingkari tanda tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada copot 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua komplikasi karate di dunia. Sejarah Karate di Indonesia Masuknya senia bela diri karate ke Indonesia pertama bisa jadi dipelopori maka dari itu Mahasiswa Indonesia nan telah menyelesaikan studinya di Jepang. Dan salah beberapa semenjak mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yakni Shotokan. Dojo ini seorang didirikan sreg tahun 1963 di Jakarta. Dan masa seterusnya, mereka juga membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Lalu, nomplok lagi sejumlah mahasiswa yang telah menuntut ganti rugi aji-aji di Jepang, diantaranya Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di Indonesia. Dalam coretan sejarah perkembangan karate Indonesia kembali tak luput dari kedatagan ahli karate berbunga Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi Shitoryu. Mengintai antusiasme terbit masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate bersemi dengan pesat di kapling air dan hal itu dapat dilihat berasal banyaknya organisasi karate. Namun, karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, lega akhirnya PORKI lagi mengalami perpecahan. Sehingga lega periode 1972., dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di nusantara. Dengan semakin besarnya pengaruh karate di persil air, puas akhirnya diubahlah etiket PORKI Federasi Olah tubuh Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi agen WKF Wordl Karate Federation kerjakan Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Adapun beberapa dedengkot karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut Baud Adikusumo INKADO Sabeth Mukhsin INKAI Anton Lesiangi LEMKARI Nardit Tepi langit WADOKAI Bert Lengkong SHINDOKA Chairul Ujana KHUSHINKAI Setyo Haryono GOJU RYU Marcus Basuki SHITORYU Dan masih banyak lagi yang lainnya FORKI Forki maupun Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia memiliki lambang yang dimana arti pecah lambang lambang FORKI yang berbentuk segi panca dengan garis bawah membentuk kacamata melambangkan olah raga karate nan dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar arwah revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah Karate. Tujuh biji pelir galangan yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia FORKI. Lembaga huruf K yang menayangkan seorang karateka yang semenjana siap sedia. Warna Kuning nan melambangkan keagungan, warna hitam nan melambangkan keteguhan tekad. Warna merah yang menyimbolkan keberanian dan dandan putih yang menandakan kegadisan. INKAI INKAI maupun Jamiah KARATE DO INDONESIA memiliki lambang yang dimana maslahat dari lambang seperti lambang bulatan mayapada bercat Ahmar Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di kerumahtanggaan sebuah guri nan berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI nan beraduk kepada perhubungan kekeluargaan berdasarkan kaidah-prinsip karate-do Berikut daftar lengkap mengenai peredaran karate menurut Cyber Dojo Budokai Butokukan Chito-Ryu Cuong Nhu Karate Doshinkan Dotokushin Kai Genwakai Go Kan Ryu Gohaku-Kai Goju-Ryu Goju-Kai Goju-Ryu Kanzen Goju-Ryu Meibukan Goju-Ryu Okinawan Goju-Ryu Unspecified Goju-Ryu Yamaguchi Gosoku-Ryu In/Yo Ryu Isshin Shorinji Ryu Isshinryu Jukido Jujitsu Kenseido Kobudo Koei-Kan Kokondo Kosho-Ryu Kenpo KoSutemi Seikan Koyamakan Kyokushin Kyokushinkai Kyu Shin Ryu Motobu-Ryu Mugen-Ryu Mushindo Kempo Niharate Okinawan Kempo Okinawa-Te Oyama Karate Ryokukai Ryuken Ryukyu Kempo Sankukai-Kenshikan Sanzyu-Ryu Seibukan Seido Seidokan Seikido Seikukan Seishin-Ryu Shindo Jinen-Ryu Shinjimasu Shinko-Ryu Shito-Ryu Itosu-Kai Shito-Ryu Kofukan Shito-Ryu Kuniba Ha Shito-Ryu Motobu-Ha Shito-Ryu Seishinkai Shito-Ryu Tanpa Spesifikasi Shokenkai Kempo Shorinji Kempo Shorinji-Ryu Shorinji-Ryu Sakugawa Koshiki Shorin-Ryu Shorin-Ryu Kobayashi Shorin-Ryu Matsubayashi Shorin-Ryu Matsumura Shorin-Ryu Shobayashi Shorin-Ryu Shorin-Kan Shorin-Ryu Sukunaihayashi Shorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-Ryu Shotokai Shotokan Shoto-Ryu Shudokai Shudokan Shuri-ryu Shuri-Te Shutokan Taiho-ryu Uechi-Ryu Wado-Kai Wado-Ryu Washinkai Washin-Ryu Yoseikan Yoshukai Yuishinka YuishinkaiYuishinkai Yuishinka Latihan Radiks Karate Tuntunan dasar privat seni bela diri karate dibagi menjadi tiga adegan, diantaranya ialah sebagai berikut Kihon, adalah latihan bikin teknik-teknik radiks karate misalnya teknik memukul, mendepak serta menangkis. Pengenalan, yakni tutorial jurus atau bunga karate. Kumite, yakni latihan adu maupun sparring. Pada zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi perputaran tradisional serta aliran gerak badan. Dimana aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan lagi teknik tempur, padahal aliran olahraga bertambah menumpukan teknik-teknik bikin pertandingan olahraga. Teknik Karate Ekuivalen halnya dengan bela diri yang tak, karate ini lagi punya beberapa teknik nan perlu dipelajari untuk mengamankan aji-aji karate. Berikut beberapa teknik dasar yang ada n domestik karate 1. Kihon Secara harfiah, teknik kihon ini memiliki makna fondasi nan artinya setiap karatedo wajib bikin mengamankan Kihon secara konseptual sebelum pada akhirnya bisa mengenal serta mempelajari Kata dan juga Kumite. Kebanyakan, pelatihan bakal teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan juga menggampar yang biasa dikenal dengan tahap setagen tulus serta untuk gerakan bantingan nan terletak dalam sebuk coklat. Plong waktu karatedo berada pada tahap dan/atau setagi hitam, maka hal ini berguna karatedo telah sukses n domestik menguasai seluruh Kihon. 2. Kata Kata merupakan salah satu teknik asal selanjutnya setelah kihon yang secara lurus adalah bentuk atau pola dan di n domestik karate, prolog enggak hanya sekedar pelatihan secara fisik lazim maupun aerobik yang diduga banyak orang. Melainkan, kata punya pelajaran mengenai prinsip bertarung yang terjadwal di intern teknik dasar perkenalan awal ini. Disana, terletak falsafah-falsafah hidup di dalam setiap gerakan alas kata serta terdapat ritme propaganda dan kembali pernafasan yang tak sama antara satu dengan lainnya dalam setiap aksi kata. Terwalak istilah Bunkai di dalam perkenalan awal yang mana adalah sebuah aplikasi nan karatedo dapat gunakan berbunga gerakan dasar kata itu sendiri. Dalam seriap gerakan kata, tiap alirannya mempunyai gerak dan nama nan berbeda. Contohnya Kata Tekki nan terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi nan terdapat di persebaran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran pula menjadi tak sejajar antara suatu dan yang lain. 3. Kumite Secara harfiah, makna dari kumite yakni perjumpaan tangan. Umumnya, teknik ini digunakan khusus maka itu para karatedo nan sudah berlimpah pada tingkat lanjut, seperti mana bengkung dramatis atau panjang tinggi lainnya sebagaimana bengkung spektakuler atau lebih. Supaya demikian, di zaman waktu ini sudah banyak terwalak dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran tentang kumite ini kepada praktisi sabuk asfar maupun tingkat pemula yang lainnya. Go hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kelihatannya dipelajari makanya para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite netral maupun jiyu kumite. Untuk aliran kontak bertepatan alias yang dikenal dengan sebutan Kyokushin, karatedo perlu membiasakan diri dalam mengerjakan teknik ini pada saat berada di tingkat setagi dramatis strip. Para karatedo atau praktisi Kyokushin ini dapat melajukan pukulan alias tendangan ke jihat saingan puas waktu bertanding dengan sekuat tenaga. Bikin perputaran Shotokan yang terdapat di negara Jepang, teknik kumite ini namun untuk karatedo yang telah berada pada tingkat sabuk hitam. Karatedo privat hal ini diwajibkan mampu menjaga setiap pukulan supaya kongsi yang menjadi antagonis berlatih serta ketika bertanding tidak mengalami cedera. Bagi revolusi Wado-ryu yang menjadi aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri berbunga paduan Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Permulaan merupakan persiapan Shiai dimana sang pelatih cuma menunggangi teknik-teknik yang memang diperbolehkan untuk pertandingan. Dan nan kedua yaitu Goshinjutsu Kumite yang dimana semua praktik pemanfaatan seluruh teknik dilakukan, itulah mengapa hal ini juga disebut dengan istilah Kumite bakal bela diri sebab jurus Jujutsu seperti kuncian, penyerangan pada tutul vital, dan lagi bantingan semuanya tersurat. 4. Dachi alias Kuda-kuda Dachi merupakan teknik gerakan dasar n domestik olahraga seni bela diri karate yang teradat dipelajar buat seluruh praktisi pemula agar bisa menguasainya dengan benar dan juga eksemplar. Aswa-kuda adalah langkah tadinya yang terdahulu di dalam sebuah bela diri sebab dianggap ibarat sandar dari seluruh manuver yang ada sehingga karatedo sebutan untuk pelaku karate kerjakan mengenal sekaligus mempelajarinya dengan baik. Jaran-kuda dasar atau tungkai nan teradat dibuka selebar bahu, ialah hachiji-dachi. Kuda-kuda selit belit pinggul, yakni ko-kutsu-dachi. Jaran-kuda berat depan, yakni zen-kutsu-dachi. Kuda-kuda runyam perdua, adalah sanshin-dachi. Kuda-kuda berat tengah namun tungkai dirapatkan privat Kata Unsu, yakni heisoku-dachi. Kuda-kuda berat tengah dalam Pembukaan Hangetsu, yaitu hangetsu-dachi. Kuda-aswa berat tengah dalam Alas kata Sochin, yakni sochi-dachi. Aswa-kuda berat belakang dalam Kata Unsu, yakni neko-ashi-dachi. 5. Zuki atau Mentrum Teknik di dalam karate selanjutnya yaitu gerakan birama atau yang dapat kita sebut dengan istilah zuki. Propaganda dasar ini lagi merupakan gerakan dasar yang paling bermanfaat kerjakan para karatedo. Privat menguasainya secara sempurna cak agar kapan menyerang lawan boleh melakukan teknik usaha dengan baik dan bersusila. Berikut merupakan bilang jenis teknik pukulan nan perlu kalian ketahui dan perhatikan Pukulan yang mendatangi ke ulu hati atau rezeki, disebut oi-zuki-chudan. Ketukan yang mengarah ke pemimpin, disebut oi-zuki-jodan. Pukulan yang mengarah ke perut namun suku tak melangkah, disebut gyaku-zuki. Mentrum yang menumpu ke kepala tetapi suku enggak melangkah, disebutkisame-zuki. Pukulan dan dorongan, disebut morete-zuki. Pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut ura-zuki. Pukulan dengan menunggangi kedua tangan, disebut morete-hisame-zuki. Pukulan ganda menunggangi kedua tangan, disebut yama-zuki. Ketukan dengan bentuk seperti mana uchi-ude-uke, disebut tate-zuki. Pukulan ke arah samping seperti lega Kata Tekki Shodan, disebut kage-zuki. Pukulan ke jihat perut serampak menggunakan aswa-kuda hachiji-dachi, disebut choku-zuki. Ketukan menggunakan tangan bagian kerumahtanggaan yang juga bentuknya seperti mana agi-uke, disebutagi-zuki. Sikutan, disebut empi. Tangan pedang, disebut tate-shuto. Tangan pedang, disebut shuto-uchi. Tangan pedang, disebut haito-uchi. Tangan syamsir, disebut haishu-uchi. Pukulan menyamping, disebut uraken-uchi. Tangan pengetuk, disebut tetsui-uchi. 6. Geri atau Tendangan Teknik ini yaitu riuk satu teknik vital dimana teknik gerakan tendangan kembali boleh digunakan sreg ketika menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan pukulan. Berikut merupakan sejumlah macam tendangan nan teristiadat kalian perhatian dan bahkan dikuasai dengan baik maka itu para karatedo bak dasar. Tendangan belakang, yang disebut usiro-geri. Tendangan menggunakan kaki fragmen samping atau disnap, yang disebut yoko-geri-keange. Tendangan menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut yoko-geri-kekome. Tendangan menggunakan tungkai penggalan atas, yang disebut mawashi-geri. Tendangan yang cenderung ke episode perut ataupun kepala dengan jihat ke depan, nan disebut mae-geri. 7. Uke atau Tangkisan Dan teknik terakhir yang akan telaah merupakan teknik operasi menangkis. Tangkisan dibutuhkan juga kapan sedang bersemuka dengan padanan di provinsi pertandingan dan dalam operasi peperangan ini, posisi badan perlu tekor menyamping ataupun minimal tak segaris dengan kuda-aswa. Tujuannya lain lain supaya lega saat tendangan atau pukulan kutub tak adapun tangkisan kita, serangan itu tidak akan dapat tentang tubuh kita. Berikut ini merupakan bilang beberapa teknik sambutan nan wajib kalian ketahui Pertentangan Mae Gedan Barai à adalah pelecok satu tipe persabungan nan dilakukan bagi menangkis ofensif tandingan nan berupa tendangan mae dengan menghadap ke bagian bawah tubuh. Pemberontakan Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis ofensif lawan nan berupa pukulan atau[un tendangan yang menclok dari arah belakang telinga anda. Persangkalan Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah spesies pertentangan yang dilakukan bakal menangkis serangan yang datang antitesis yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah katek. Peperangan Agi Agi-Uke à yakni jenis tangkisan yang dilakukan bakal menangkis serangan lawan yang erupa pukulan alias tendangan nan hinggap dari arah atas. Tangkisan Shuto Shuto-Uke à ialah salah suatu spesies pertampikan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan nan berupa mentrum ataupun tendangan yang menclok dari ofensif tangan anggar. Perdurhakaan Juji Juji-Uke à merupakan jenis tangkisan nan dilakukan buat menangkis terjangan lawan yang kasatmata pukulan ataupun tendangan nan datang dengan menggunakan tangan nan disilangkan. Tangkisan Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan nan berupa pukulan atau tendangan yang nomplok dari terjangan yang menggunakan pukulan Morote. Regulasi Dalam Karate Tatami kompetisi Buat ukuran matras nan digunakan pada ketika kompetisi berlanjut memiliki ukuran luas keseluruhan 10 x 10 m dengan areanya nan bercelup putih sebagai tempat para karateka ataupun karatedo bertarung, warna sensasional merupakan garis jogai, serta warna biram yaitu area dimana hakim memonten. Papan ponten Seluruh kesalahan yang dinyatakan ataupun disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di gawang nilai tersebut. Penengah Adapaun penengah yang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah bak berikut Tatami manager, perumpamaan pengawas pertandingan. Shushin, sebagai manusia yang memandu pertandingan. Fukushin, nan memiliki tugas bakal mendukung wasit dalam mencoket keputusan. Kansa, yang punya tugas untuk mengusut kecukupan karateka. Administrasi pertandingan Petugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karatedo. Medis Bila karateka mengalami cidera lega waktu kejuaraan berlanjut, maka tim medis lah nan akan menolong karateka ataupun karatedo tersebut. Peralatan Karate Dalam bertanding karate, keselamatan para peserta sangatlah diutamakan meski lain merugikan siapapun jika nantinya terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Sehingga, terdapat berbagai alat yang timbrung serta melengkapi kegiatan karate ini, diantaranya adalah sebagai berikut Body protector, digunakan sebagai pelindung awak. Face mask, digunakan sebagai pelindung majikan. Shin guard, digunakan sebagai pelindung tulang kering. Hand protect, digunakan sebagai pelindung tangan. Gumshield, digunakan bak pelindung gigi. Arti Karate 1. Membentuk dalaman lebih afiat Dengan melakukan karate, bersantap kinerja jantung akan meningkat, serta system sirkulasi darah yang bisa menyehatkan jantung sekali lagi kian. 2. Menurunkan sukar badan Penelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, seandainya kita berlatih karate dengan durasai sepanjang 1 jam dapat menggelorakan sebanyak 500 kalori. 3. Membusut tingkat refleks Bila sering melakukan olahraga seni bela diri sebagaimana karate, maka akan makin meningkatkan kecepatan reaksi kita bila terjadi sesuatu secara mendadak. 4. Dapat melindungi diri sendiri dan hamba allah lain Mempelajari karate boleh melindungi kita serta orang di sekeliling dari tindak perilaku kejahatan. Semata-mata hal ini dilakukan boleh kondisi pada waktu itu memang benar-benar darurat. 5. Meningkatkan kesabaran Dalam seni bela diri karate, kita diajarkan cak bagi lebih sigap serta bergaya bijaksana. Otomatis kita akan memiliki sikap rendah hati dan sekali lagi lebih kepala dingin privat menghadapi masalah. Demikianlah ulasan ringkas adapun karate, kiranya dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah melawat . AliranShito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Mengenal Macam-Macam Aliran Karate Di Indonesia ~ Sobat volimaniak, setelah kemarin kita mempelajari mengenai asal-usul karate di Indonesia, untuk lebih lanjut dan memahami mengenai olahraga karate ini, yuk kita pelajari lebih lanjut, agar pengetahuan kita semakin bertambah atau jika anda ingin memperdalam olahraga karate ini bisa menjadi tambahan ilmu tersendiri. Karate pada dasarnya hampir sama dengan pencak silat, hanya saja terdapat beberapa perbedaan dalam tehnik maupun fokus serangan maupun bertahan. volimaniak pada kesempatan kali ini akan memberikan sedikit pengetahuan kepada anda semuanya mengenai macam-macam aliran karate di indonesia, yuk kita pelajari lebih lanjut, Aliran Karate 4 Besar JKF Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam 4 besar JKF adalah sebagai berikut 1. Shotokan Shoto adalah nama pena Gichin Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai gedung/bangunan sehingga shotokan dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokanmerupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan. 2. Shito-ryu Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju. 3. Goju-ryu Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang setelah masuknya Shotokan ke Jepang, aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. Berpegang pada konsep bahwa dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan. Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat round serta senang melakukan pertarungan jarak rapat. 4. Wado-ryu Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryuJujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. Didalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir bukan tangkisan keras, dan terkadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut. Aliran Karate Lainnya Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam 4 besar JKF antara lain adalah 1. Uechi-ryu Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan Bangau Putih. 2. Kyokushin Kyokushin tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik didalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa mempopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. NamaKyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan full-achievement into kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan budo. Aliran ini juga menerapkan hyakunin kumite kumite 100 orang sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut. 3. Shorin-ryu Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo. Itulah sedikit pengetahuan mengenai macam-macam aliran karate di Indonesia, semoga bisa menambah pengetahuan anda. terimakasih
Karatemulai masuk Indonesia sekitar tahun 1964,yaitu aliran Shotokan yang dibawa oleh Bapak Drs.Baud A.D.Adikusumo dan kemudian oleh beberapa Karateka lain setelah mereka menyelesaikan studynya di Jepang.Kebanyakan beraliran Shotokan yang merupakan aliran tertua di Jepang dan ada juga yang masuk hampir bersamaan dari aliran Goju Ryu dan Wadokai.
ByAdmin Materi Posted on July 21, 2022. Artikel makalah Macam Macam Beladiri Di Indonesia – yang meliputi dari Pengertian, jenis, teknik, manfaat, contoh dan gambar supaya mudah dipahami. Sobat olahraga, dalam sebuah perlombaan yang di namakan seperti cabang olahraga yang sering dipertandingkan salah satunya adalah ilmu beladiri hal ini Karatemerupakan ilmu bela diri asal Jepang. Ia dibawa masuk ke Indonesia oleh para mahasiswa Indonesia, sepulang studi di sana. Dojo (tempat latihan) pertama dibuka di Jakarta tahun 1963. Olahraga ini terus berkembang dan menyebar ke seluruh Nusantara. Buat Superkids di Jakarta, ada beberapa tempat latihan karate yang membuka kelas untuk anak 7eEFR.
  • w3fl1lshq1.pages.dev/258
  • w3fl1lshq1.pages.dev/668
  • w3fl1lshq1.pages.dev/982
  • w3fl1lshq1.pages.dev/742
  • w3fl1lshq1.pages.dev/973
  • w3fl1lshq1.pages.dev/518
  • w3fl1lshq1.pages.dev/479
  • w3fl1lshq1.pages.dev/113
  • w3fl1lshq1.pages.dev/462
  • w3fl1lshq1.pages.dev/847
  • w3fl1lshq1.pages.dev/123
  • w3fl1lshq1.pages.dev/172
  • w3fl1lshq1.pages.dev/93
  • w3fl1lshq1.pages.dev/171
  • w3fl1lshq1.pages.dev/109
  • aliran karate terkuat di indonesia