Kapankau mendengarkan jawaban. oleh: Ahmad Mustofa Bisri. PENCURI. Ada yang dicuri dari diriku. Sesuatu yang membuatku. Kemudian pun jadi pencuri. Diam diam dan terus menerus dicuri. dariku apa yang bisa dicuri. Diam diam dan terus menerus kucuri. PIMPINAN Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, KH Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus memaparkan latar belakang puisi yang sempat menjadi kontroversi setelah dibacakan oleh calon gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hal itu diungkapkan oleh calon wakil gubernur pasangan Ganjar, Taj Yasin, yang sempat menemui Gus Mus di Bandara A Yani Semarang, Rabu 11/4. "Beliau bercerita kalau puisi itu karangan beliau 30 tahun lalu. Waktu itu beliau masih menjadi anggota DPRD provinsi. Dan puisi itu adalah hasil ngobrol dengan mendiang Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Purworejo KH Thoifur Mawardi," papar Yasin. Dan mendiang KH Thoifur, lanjut Yasin, yang meminta perbincangan itu dijadikan puisi. "Kiai Thoifur bilang 'Gus, catat saja. Bikin saja terus jadi puisi," kata Yasin menirukan perkataan Gus Mus. Yasin menambahkan, Gus Mus menceritakan konteks puisi yang diberi judul 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana' tersebut menggambarkan masyarakat Indonesia yang tertindas oleh rezim Orde Baru. Puisi tersebut sangat populer pada masanya di kalangan mahasiswa dan aktivis. Sehingga, sambung Yasin, Gus Mus prihatin karena puisi yang dulu jadi ikon perlawanan terhadap Orde Baru malah dipermasalahkan di era sekarang. "Konteksnya dulu itu masyarakat tertindas karena politik waktu itu. Puisi itu menjadi puisi wajib bagi masyarakat, LSM, dan mahasiswa untuk demonstrasi," kata Yasin. Pada Pilgub Jateng 2018, pasangan cagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin diusung Partai NasDem, PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Golkar mendapat nomor urut 1. Saat debat calon gubernur, Ganjar sempat membacakan penggalan puisi karya Gus Mus. Penggalan bait puisi karya Gus Mus itu berbunyi 'Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat'. Warga netizen sempat mengutip dan mencerca penggalan puisi itu serta membubuhi ujaran bernuansa fitnah. A-1
Melaluicinta, kasih, dan doanya, mengabulkan apa yang diinginkan anaknya. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan perbandingan gaya bahasa pada puisi Ibu karya Gus Mus dan lirik lagu Keramat karya Rhoma Irama dengan melihat gaya bahasa pada tiap pilihan katanya. Ternyata terdapat persamaan dan perbedaannya.
Walaupunaku terdiam lama, namun seru juga mengikuti diskusi beliau-beliau. Hal yang menarik aku bisa tangkap dan rekam, pengusaha itu bilang “Santri niku lek sampun dados tiang, niku bakal dados tiang tenanan (santri itu kalau sudah jadi orang itu akan jadi orang yang luar biasa).Hal ini, beliau katakan kepada orang yang beranggapan bahwa “kalau nanti anak saya jadi santri terus Frasa‘begitu aja kok repot’ Gus Dur menjadi bagian ‘joke’ sekaligus ciri khas Gus Dur. Gus Dur adalah orang yang banyak humor. Saat berbicara, dia selalu menyelipkan joke, cerita lucu, yang membuat pendengarnya tertawa. Joke-jokenya itu disukai oleh banyak tokoh dunia. Salah satu alasan utama mengapa Gus Dur humoris karena dengan
Ilustrasi Gus Mus jelaskan betapa kecilnya kita, dan makna kata Allahu Akbar /Tangkapan layar Instagram/ @ MEDIA BLORA - Sebagai umat muslim tentunya sudah sudah tidak asing lagi dengan bacaan Allahu Akbar , karena hampir setiap hari kita mengucapkanya dalam sholat .
DIPERPANJANGNYAPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Level 4 membuat Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus memiliki waktu lebih banyak di rumah. Guna mengusir kejenuhan, Gus Mus pun coba memasak ful medames yang merupakan makanan tradisional Mesir. "Biasa keluyuran, harus terkurung di rumah saja,
IwanFals - Album Keseimbangan (2010) Album ini diluncurkan secara indie pada 20 Februari 2010 di rumah Iwan Fals (Leuwinanggung, Depok). Lagu-lagu dalam album ini berisi lagu baru dan lagu-lagu lama Iwan Fals yang sudah sering dinyanyikan di setiap konsernya. Lagu-lagu di dalam album ini bernuansa rock dengan lirik-lirik lagu berisikan pesan IbnuMajah) Semoga kita dapat menjaga malam yang penuh berkah itu dengan menjaga amal sholih kita selama bulan Ramadhan terutama pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yang agung ini. Wallahu A’lam bishowab, mudah-mudahan jadi renungan sebelum tidur. Posted by Abdullah hadi at 7:34 PM.
Ekspresiadalah cara manusia bertransaksi halus: Aku berikan aksi begini, maka aku mustinya mendapat reaksi begitu. Naluri sebagai makhluk ekonomi bermula sejak kita kenal ekspresi. Kalimat "aku tidak mau kamu sakit" dalam olahan emosi manusia bisa saja bermakna: jangan sakit, jangan mati, klo kamu mati aku sedih = AKU TIDAK MAU SEDIH.
hiAAE.
  • w3fl1lshq1.pages.dev/507
  • w3fl1lshq1.pages.dev/466
  • w3fl1lshq1.pages.dev/440
  • w3fl1lshq1.pages.dev/901
  • w3fl1lshq1.pages.dev/972
  • w3fl1lshq1.pages.dev/274
  • w3fl1lshq1.pages.dev/828
  • w3fl1lshq1.pages.dev/909
  • w3fl1lshq1.pages.dev/88
  • w3fl1lshq1.pages.dev/439
  • w3fl1lshq1.pages.dev/448
  • w3fl1lshq1.pages.dev/516
  • w3fl1lshq1.pages.dev/921
  • w3fl1lshq1.pages.dev/543
  • w3fl1lshq1.pages.dev/484
  • gus mus aku harus bagaimana lirik